Pages

Rabu, Februari 17, 2010

Tuhan sang Penggoda

Summary by:imanasri
Ada hari-hari di mana tak semua harapanmu terpenuhi. Ada hari-hari di mana kebahagiaan seolah hanya ditakdirkan untuk orang lain, bukan untukmu. Ada hari-hari di mana keburukan seperti mengumpul dan menjadi palu godam yang menghantam nasibmu. Ada hari-hari di mana saat begitu dibutuhkan, teman-teman terdekat menjadi yang paling jauh. Ada hari-hari di mana engkau merasa telah melakukan segalanya sebaik-baiknya, mengikuti dengan hati-hati semua jalan Tuhan, tapi yang engkau terima adalah duka cita.

Itulah lontaran M. Arief Budiman dalam buku Tuhan sang Penggoda (Galang Press Jogja, 2009). Menurut dia, secara manusiawi wajar bila kita berteriak-teriak histeris, memaki-maki, dan mempertanyakan keadilan kepada Tuhan. Tapi, bila kita memilih menerima dengan besar hati dan rasa syukur atas semua ''keburukan'' yang terjadi, maka, ''akan kau temukan di akhir hari bahwa sebenarnya Tuhan hanya menggoda

0 komentar