Pages

Jumat, Maret 20, 2009

Guyonan Ala Syech Puji


Sejak awal berita tentang kontroversi Syech Puji, pengusaha kerajinan Kaligrafi dari logam kuningan dan tembaga asal Semarang, tidak ada yang lebih kontroversial daripada tindakannya membangun"penjara pelaku nikah sirri" di lingkungan tempat tinggalnya. Sebuah tindakan yang diluar dugaan banyak orang. Tindakannya ini sendiri bisa diintepretasikan macam-macam ,bisa aneh bisa hebat bisa juga "brilian",tergantung kemampuan dan kesanggupan kita dalam menafsirinya. Dikatakan aneh karena baru kali ini terjadi ada pembangunan "penjara untuk pelaku nikah sirri" dan dibangun oleh pelaku itu sendiri. Sebuah perbuatan yang seolah-olah meledek pihak-pihak yang bersikap keras dan anti terhadap perbuatan Syech Puji dengan menikahi Ulfa, gadis cilik yang masih duduk di kelas 2 SMP. Tapi bisa juga dikatakan hebat dan brilian, karena secara tidak langsung menantang pihak-pihak yang tidak setuju dengan perbuatan nikah sirri seperti KOMNAS HAM, KOMNAS Perempuan, KOMNAS Perlindungan Anak dan sekian banyak gerakan Aktivis Perempuan untuk tidak berkomentar, berbicara, bersuara ataupun bertindak setengah-tengah tok, sebuah simbol dari kritik tajam yang justru dilontarkan oleh pelakunya sendiri. Artinya apabila hujatan, kecaman dan tindakan hukum hanya berhenti sampai pada persoalan Syech Puji saja maka apa yang dipersoalkan oleh Syech Puji benar adanya. Kita tunggu saja sepak terjang dari para pejuang-pejuang kemanusiaan kita, aktivis-aktivis kita serta berbagai macam organisasi KOMNAS terhadap persoalan sosial dan kemanusiaan kedepannya. Semakin garang ataukah memble.

Pada kenyataan,sebelum terjadinya Pernikahan Syech Puji dengan Ulfa setahu aku gak ada tuh gugatan-gugatan dari pihak-pihak yang menentang pernikahan sirri ataupun berita sensasional serta tindakan yang keras terhadap pelaku nikah sirri.Kenyataan ini telah berjalan berpuluh-puluh tahun di negeri ini dengan berbagai macam alasan. Saya lebih setuju kalau Syech Puji hanyalah orang yang ketiban sial aja.

Menurut aku, biang hebohnya kasus Syech Puji ini bukan pada soal pernikahan sirrinya, tetapi karena siapa yang dinikahinya, yaitu Ulfa, anak yang masih bau kencur (dibawah umur) dan secara hukum masih masuk kategori anak-anak (dibawah 18 tahun). Dan secara perundang-undangan hal ini sudah diatur oleh Pemerintah tentang pelarangannya untuk menikah, menikahkan, menikahi anak yang masih dibawah umur 18 tahun. Mengenai pernikahan sirrinya, setahu aku kayaknya belum ada aturan yang tegas yang dikeluarkan oleh Pemerintah tentang pelarangannya. Jadi mungkin ceritanya akan lain kalau yang dinikahi oleh Syech Puji adalah perempuan yang berumur lebih dari 18 tahun. Saya yakin tidak akan terjadi apa-apa dengan Syech Puji.

Harapanku semoga dengan kejadian ini semuanya menemukan titik terangnya masing-masing, siapapun. Buat Syech Puji, saya harap untuk bertindak koperatif dengan pihak-pihak penyidik,anda gak akan dihukum mati kok. Dan anda sebenar punya bakat yang masih terpendam,yaitu jadi aktor sekaligus pelawak,kalau jadi politisi jangan deh soalnya gawat kalau dibikin guyonan, ora ilok, soalnya akan banyak rakyat yang sengsara seperti sekarang ini. Bagiku guyonanmu masih aman-aman aja kok,tapi gak aman buat njenengan sendiri...he..he...Saya tunggu kabar selanjutnya ya...Syech?Tar,kalau Syech ternyata dipenjara dan ternyata gak ada yang nyusul berarti Syech menang.Bikin aja Nikah Sirri Mania (disingkat:Naksir Rina).Tapi jangan ama anak kecil, sama yang udah dere-dere aja.

0 komentar